• UGM
  • IT Center
  • FEB UGM
  • Departemen Akuntansi
  • Kanal Pengetahuan
Universitas Gadjah Mada UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
PENDIDIKAN AKUNTANSI
  • BERANDA
  • RISET DAN PUBLIKASI
    • JURNAL
    • ARTIKEL
    • RINGKASAN BUKU
  • SIDEK
    • SIDEK-EDU
  • VIDEO
    • EVENT
    • KELAS INOVASI
    • VIDEO ACCOUNTING SERIES
  • Beranda
  • Artikel
  • Persamaan Akuntansi menurut Akuntansi Matematika

Persamaan Akuntansi menurut Akuntansi Matematika

  • Artikel, Semua Berita
  • 23 August 2019, 08.55
  • Oleh: ucup
  • 0

Persamaan Akuntansi

Apa Itu Persamaan Akuntansi?

Memahami akuntansi akan menjadi lebih mudah saat kita mengatahui Hukum Dana (the law of fund). Hukum ini menyatakan bahwa penggunaan dana harus selalu sama dengan pemerolehan dana. Hukum ini merupakan gambaran dari kehidupan sehari-hari kita. Gambarannya di dunia nyata adalah apabila kita menerima dana yang bersumber pada gaji (cermin pemerolehan dana) sebesar Rp 1.000.000 maka penggunaan dana, misalnya berupa uang tunai (cermin penggunaan dana), juga harus sebesar Rp 1.000.000. Hukum ini juga yang dipraktikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangkap para oknum koruptor karena ada indikasi mereka menggunakan dana (kepemilikan harta) yang melebihi sumber pemerolehan dana (penghasilan gaji).

Selanjutnya akuntansi mendasarkan diri pada hukum dana yang dituangkan dalam persamaan aljabar. Sisi kiri persamaan menggabarkan bentuk-bentuk dari penggunaan dana yang terdiri dari tiga elemen utama, yaitu Aset, Beban, dan Pengembalian dana untuk kepentingan pemilik. Sedangkan di sisi kanan persamaan mencerminkan sumber-sumber pemerolehan dana yang umumnya terdiri dari Liabilitas, Ekuitas, dan Penghasilan. Persamaan aljabar ini lah yang dikenal sebagai persamaan akuntansi.

ASET (A) + BEBAN (B) + PENGEMBALIAN KE PEMILIK (Pp) = LIABILITAS (L) + EKUITAS (E) + PENGHASILAN (Ph)

Penerapan hukum dana menuntut untuk selalu terjaganya keseimbangan antara penggunaan dana dan pemerolehan dana. Konsekuensi dalam persamaan akuntansi yang mengacu pada hukum dana harus menjaga keseimbangan di kedua sisi.  Jika terjadi ketidak-seimbangan maka dapat dinyatakan telah terjadi kesalahan atau kekurang-lengkapan dalam proses pencatatan. Ini berarti misalkan sebuah transaksi mengakibatkan Aset (sisi penggunaan dana) bertambah, maka seharusnya elemen pada sisi pemerolehan dana juga bertambah. Kunci dari persamaan akuntansi adalah keseimbangan pada sisi penggunaan dan pemerolehan dana yang besar-kecilnya ditentukan oleh elemen-elemen pada masing-masing sisi.

Info Grafis :

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

BERITA TERAKHIR

  • EVENT
    January 30, 2025
  • Cultural Immersion SMKN 1 Teluk Bintuni: Menyusuri Keberagaman Budaya Indonesia
    January 23, 2025
  • Eksplorasi Pengembangan E-Learning Akuntansi Terintegrasi Dari Perspektif Manajemen Pengetahuan dan Analisis Karakteristik Inovasi: Studi Kasus Pada E-Learning SIDEK-Edu
    January 23, 2025
  • Analysis of the acceptance of E-learning platform (SIDEK-Edu) among high school students with UTAUT2-TOE approach: implications for digital learning
    January 23, 2025
  • SIDEK-EDU: Sistem Informasi Debit Kredit untuk Edukasi
    January 23, 2025
Universitas Gadjah Mada

Pendidikan Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM
Jln. Sosio Humaniora No.1. Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281
Phone +62(0274)548510
Fax +62(0274) 548212

© Universitas Gadjah Mada

ATURAN PENGGUNAKONTAK

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju