Pada 24 Agustus 2024, siswa SMKN 1 Teluk Bintuni dari Papua Barat mengikuti program Cultural Immersion yang bertujuan untuk memperkenalkan mereka pada keragaman budaya Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan wawasan mengenai keberagaman budaya Indonesia, tetapi juga membangun rasa toleransi, penghargaan, dan pemahaman terhadap perbedaan yang ada di antara masyarakat. Yogyakarta, sebagai pusat kebudayaan Indonesia, menjadi destinasi yang ideal untuk wisata edukatif, dengan banyaknya museum yang menyimpan artefak dan informasi penting mengenai sejarah, seni, dan budaya bangsa. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan siswa dan menginspirasi mereka untuk lebih menghargai warisan budaya, serta membuka cakrawala mereka mengenai keberagaman Indonesia yang sesungguhnya.
SIDEK-EDU (Sistem Informasi Debit Kredit untuk Edukasi) adalah Accounting Learning Management System (LMS) terpadu berbasis website yang dikembangkan oleh Pusat Kajian Akuntansi Pendidikan (PKAP), Laboratorium Departemen Akuntansi FEB UGM. Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran akuntansi baik dari segi teori maupun praktik dalam satu platform.
Tujuan SIDEK-EDU
- Menyediakan pembelajaran akuntansi yang terpadu: Mengintegrasikan aspek teori dan praktik dalam satu aplikasi (all-in-one).
- Mendukung kebijakan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (MBKM): Mempermudah pelaksanaan pembelajaran berbasis kebijakan MBKM.
Fitur SIDEK-EDU
1. Ruang Teori
Fitur ini mendukung pembelajaran teori akuntansi. Pengajar dapat:
- Berbagi bahan ajar (file, video, dan tautan).
- Membuat kuis dengan enam tipe soal, yaitu:
- Pilihan ganda
- Benar/Salah
- Ilustrasi jurnal
- Jawaban singkat
- Jawaban esai
- Pelaporan keuangan
2. Ruang Praktik
Fitur ini memfasilitasi pembelajaran aspek teknis akuntansi. Pengajar dapat memberikan tugas praktik siklus akuntansi, termasuk: