Kita mendengar banyak orang menyebut “sistem pemerintahan”, “sistem tata-surya”, “sistem pendidikan”, “sistem komputer”, “sistem pemerintahan”, dsb. Namun demikian tidak semua yang disebut sistem sesungguhnya layak disebut sistem. Video singkat ini membahas tentang karakteristik sistem secara umum, dan selanjutnya menyajikan karakteristik utama akuntansi sebagai sistem informasi. Sistem terdiri dari seperangkat komponen yang dikoordinasikan dan dikendalikan berdasar mekanisme yang mapan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Definisi dan Proses Akuntansi
Akuntansi didefinisikan oleh Accounting Principles Board (1970), sebagai berikut: “Akuntansi merupakan aktifitas jasa. Fungsinya adalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, pada dasarnya bersifat finansial, mengenai entitas ekonomi yang dimaksudkan untuk menjadi informasi yang berguna dalam mengambil keputusan ekonomi”. Dari definisi tersebut, dapat diartikan bahwa akuntansi adalah sebuah jasa untuk menyediakan informasi yang bersifat keuangan dan kuantitatif mengenai peristiwa ekonomi yang terjadi dalam suatu entitas yang berguna bagi pengguna atau pembacanya. Menurut Weygandt, Kimmel dan Kieso (2016), proses akuntansi terdiri dari 3 kegiatan dasar, yaitu mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan peristiwa ekonomi.
SEJARAH AKUNTANSI
Sejarah ilmu akuntansi tidak secara spesifik didokumentasikan dalam buku-buku akuntansi, termasuk buku pengantar akuntansi (lihat misalnya Suwardjono, 2014; Weygandt, Kimmel dan Kieso, 2016). Namun demikian, dalam Sodikin dan Riyono (2016) dibahas secara singkat mengenai asal mula sistem pencatatan akuntansi (bookkeeping) dan prinsip debit kredit yang diperkenalkan oleh Luca Pacioli. Pacioli, yang lahir pada tahun 1445 di Tuscany, Italia seringkali disebut sebagai Bapak Akuntansi. Ia sesungguhnya adalah seorang ahli matematika, yang selain ilmu matematika juga menguasai bidang ilmu lainnya seperti kedokteran, hukum, agama, bisnis, bahasa dan seni. Pacioli disebut sebagai Bapak Akuntansi karena jasanya memperkenalkan konsep awal akuntansi, yaitu bookkeeping pada tahun 1494 pada saat bukunya yang berjudul “Review of Arithmetic, Geometry, Ratio and Proportion” pertama kali terbit.
Persamaan Dasar Akuntansi
Sebuah entitas bisnis memiliki dua komponen utama yang menyusun sumber daya usahanya yaitu semua yang merupakan “milik”/hak pemilik usaha dan semua yang merupakan “hutang” perusahaan atau hak kreditor, sebab sumber daya dapat diperoleh dari pemilik maupun kreditor (Sodikin dan Riyono, 2016; Warren, Reeve dan Duchac, 2014; Weygandt, Kimmel dan Kieso, 2016). Sumber daya usaha disebut juga dengan aset, seperti misalnya mesin produksi, meja, kursi, kas dan semua hal yang memiliki kapasitas untuk memberikan manfaat di masa yang akan datang. Semua yang merupakan hutang perusahaan disebut dengan kewajiban atau hutang, misalkan persediaan bahan baku yang belum terbayar, hutang kepada bank, dan gaji karyawan yang belum terbayar. Sedangkan semua yang merupakan milik pemilik perusahaan disebut dengan modal atau ekuitas, yang terdiri dari modal pemilik dan keuntungan usaha.
Nama Pengarang : Sony Warsono – bin Hardono
Novia Lestari
Nama Penerbit : AB PUBLISHER YOGYAKARTA
Ketebalan Buku : v, 109 halaman
Tahun Terbit : 2015
ISBN : 978-602-71444-4-6
IKHTISAR:
Topik utama buku praktikum akuntansi ini berkaitan dengan siklus akuntansi di perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang menerapkan sistem perpetual dengan metode identifikasi khusus. Kasus perusahaan jasa yang dicontohkan pada buku ini disesuaikan realita transaksi di perusahaan jasa. Misalnya, penyetoran modal yang tidak hanya berupa kas atau aset tetap, tetapi juga dapat berupa perlengkapan (bahan habis pakai) yang diberikan dari pemilik kepada perusahaan. Kasus lain, misalnya adalah barter (tukar menukar) antara pemberian jasa satu perusahaan dengan perusahaan lain. Peristiwa tersebut akan mempengaruhi peningkatan jumlah pendapatan yang diterima dan juga peningkatan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Transaksi seperti itu sangat lazim terjadi di dunia bisnis yang nyata namun tidak banyak dibahas di buku teks konvensional.
Praktikum Akuntansi Manufaktur Seri KPK (Konsep dan Praktikum Komprehensif) Level 1 Job Order Costin
Penulis : Sony Warsono-bin-Hardono dan Tunggoro Widiandaru
Penerbit : AB Publisher, Yogyakarta
Halaman : iv, 108 halaman
Tahun : 2017
Kegiatan bisnis pada perusahaan manufaktur secara umum lebih rumit dibandingkan dengan perusahaan dagang dan jasa. Dari perspektif akuntansi, mekanisme pencatatan yang berlaku pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang juga berlaku di perusahaan manufaktur. Namun, akuntansi pada perusahaan manufaktur umumnya lebih kompleks.